Mai mengabari kalau pagi itu dia tidak bisa menemani kami jalan-jalan karena sakitnya kambuh. Poor Mai. " If I could wake up from my bed, I will pick you up in the hotel at 8 AM ," katanya di telepon. Sebenarnya tidak enak juga sih, kemarin waktu menemani kami jalan-jalan sebenarnya Mai juga sedang dalam kondisi tidak sehat. Apalagi malamnya mendapati kabar ibunya masuk rumah sakit gara-gara terlalu banyak minum. Memang waktunya Mai istirahat. " It's your last day in Cambodia. I don't want to miss our last opportunity. But I'll try my best to be stronger, " katanya lagi. Duh, beneran jadi terharu deh. Tapi akhirnya sampai jam setengah 8 pagi Mai mengabari kalau dia tidak bisa menemani kami karena perutnya masih sakit. " It's okay, Mai. You should take a rest . Thank you for a few days ago ," Dwi jadi prihatin. Dan jadilah hari terakhir di Phnom Penh diisi dengan kegiatan belanja dan kunjungan ke Tuol Sl...
An honest journal about staying abroad, studying in Norway, and rough life as an au pair