Photo: The Jane Beberapa minggu yang lalu, saya sempat menemani seorang cowok Korea-Amerika yang datang ke Kopenhagen karena urusan pekerjaan. Karena hanya datang beberapa hari saja, si cowok bermaksud minta temani minum-minum sekalian ngobrol. Kopenhagen adalah kota kedua yang dia kunjungi setelah London. Setelah ngerumpi seru, saya tahu kalau si cowok sebenarnya bukan orang yang maniak jalan-jalan seperti saya. Kalau bukan karena urusan pekerjaan, si dia lebih senang menetap saja di Philadelphia dan minum-minum bersama temannya. Karena tidak terlalu suka jalan-jalan dan eksplor tempat baru, cowok ini juga terlalu "normal" alias menganggap Eropa terlalu aneh.
An honest journal about staying abroad, studying in Norway, and rough life as an au pair