Di awal tahun ini, saya sempat jalan dengan seorang cowok Korea-Amerika yang datang ke Kopenhagen untuk urusan bisnis. Menyinggung sedikit soal percintaan, saya baru tahu kalau ternyata si doi pernah pacaran dengan cewek Cina selama beberapa tahun. "Waktu saya ke Chengdu, saya seperti artis," katanya. "Kenapa?" tanya saya sedikit skeptis dengan rasa percaya dirinya yang tinggi. "Cowok-cowok Cina tuh jelek-jelek, tahu gak sih?" " No!! Di Indonesia, cowok keturunan Tionghoa justru ganteng, keren, dan maskulin," kata saya sambil membayangkan muka VJ Daniel, Morgan Oey, Joe Taslim, ataupun anaknya Om Ferry Salim itu. "Iya, di Indonesia. Kamu sudah pernah ke Cina belum? Mantan saya saja sampai berkata begitu, lho." Membayangkan muka-muka ganteng pemain Meteor Garden ataupun MVP Lover, rasanya super mustahil kalau cowok Cina bermuka pas-pasan. Lagipula, masalah fisik kan relatif. Tidak hanya di Cina, di Eropa pun ti...
An honest journal about staying abroad, studying in Norway, and rough life as an au pair