Beberapa waktu yang lalu saya melihat Instagram Story seorang teman berkata bodoh, “kelihatannya lebih mudah mengurus tanaman ya daripada mengurus anak”. Saya menahan napas sejenak. Lalu rasanya ingin saya kuncit mulut doi dan jambak rambutnya. Segitunya saya, karena si teman ini guru TK dan mantan au pair juga. Yang saya tahu, anak-anak yang pernah diurusnya berusia 4-6 tahunan. Mungkin karena host kids -nya sudah cukup mandiri, makanya doi anteng saja mengajak main, mendadani, atau memberi makan. Beres. Saya sudah tiga kali jadi au pair dan anak-anak yang saya urus usianya beragam, mulai dari 3 minggu sampai 12 tahun. Jam terbang saya tentu saja lebih tinggi karena pengalaman mengasuh anak lebih banyak, terutama bayi. Sebagai informasi juga, saya pernah jadi guru TK selama lebih dari setahun setengah. Kalau disuruh memilih antara mengurus tanaman atau anak, tentu saja saya ingin menjerit lebih baik mengurus tanaman. Si tanaman tidak perlu kalian gendong, suapi, mandikan, a...
An honest journal about staying abroad, studying in Norway, and rough life as an au pair