Per 2 April 2019, Google resmi menutup jejaring sosial Google+ yang diluncurkan 8 tahun lalu. Saya sebetulnya tidak terlalu aktif menggunakan akun tersebut karena tidak paham fungsinya bagaimana. Namun sejak memiliki blog sendiri, saya gunakan saja media tersebut untuk sharing konten agar postingan saya terlacak Google dan muncul di laman pencarian.
Saya ini sebetulnya tipe orang yang paling tidak bisa promosi, termasuk menjual tulisan sendiri. Punya sosial media pun hanya Twitter (2009) dan Facebook yang baru dibuat tahun 2015 karena ingin main Tinder. Teman-teman saya di dua akun tersebut juga bukan pangsa pasar untuk sharing konten tentang au pair, makanya saya promosikan saja via Google+ yang jumlah pengikutnya pun kurang dari 50.
Dari dulu pembaca blog ini banyak yang bertanya juga apa saya punya akun Instagram. Belum ada, karena saya malas bikin dan malas pula foto-foto lalu ditaruh di sosial media. Tapi karena bahan promosi saya, si Google+, harus tutup bulan depan, mau tidak mau saya harus pindah lapak baru. So, here it is my brand new Instagram account; @artochlingua.
Silakan bagi yang berminat follow saya disana dan update tulisan terbaru saya. Mungkin kalau ada kesempatan, saya juga ingin sharing foto dari sini yang tidak sempat saya tampilkan lewat blog. Kalau miskin Story, maafkan ya, saya memang tidak terlalu getol main sosial media. Hoho.
Auto ngefollow ka 😊
BalasHapus