Setelah dua bulan lebih belum dapat kerja juga, saya hampir di ambang batas menyerah. Tapi, harus menyerah karena apa? Hidup akan terus berjalan dan saya masih harus membayar tagihan dan makan bulan depan! I need a new job dan saya harus terus cari kerja sampai dapat! (Cerita saya cari kerja sebelumnya, baca di sini . ) Banyak situs lowongan kerja saya kunjungi dan baca satu per satu setiap hari demi menemukan jenis pekerjaan yang cocok bagi student dan pas dengan kualifikasi saya. Lamaran demi lamaran pun terus saya kirimkan lewat online dan terus-terusan pula mendapatkan banyak penolakan. Seorang teman menganjurkan untuk mengantarkan CV door-to-door demi membuka kesempatan. Katanya, teman dia ada yang dua hari kemudian dipanggil wawancara karena pakai cara door-to-door. Tapi karena malas cetak CV, buang-buang kertas, lalu keliling, saya belum tertarik menggunakan cara ini. Lagipula ada lebih dari 600 restoran dan kafe, serta ribuan toko di Oslo yang harus saya list ...
An honest journal about staying abroad, studying in Norway, and rough life as an au pair