Menurut artikel dari sebuah jurnal berjudul Journal of Studies in International Education yang ditulis oleh Jannecke Wiers-Jenssen, meningkatnya jumlah mahasiswa asing ke Norwegia terbantu dengan adanya perkembangan di bidang pendidikan yang luar biasa. Beberapa di antaranya adalah kelas bahasa Inggris yang meluas, kerja sama dengan banyak kampus lain di luar negeri, kebijakan EU yang mendorong banyak mahasiswa ingin ke Norwegia, serta yang paling utama, gratisnya biaya pendidikan di negara ini.
Di dalam artikel tersebut juga dijelaskan berbagai motivasi banyak mahasiswa asing belajar di Norwegia terkesan sangat pragmatis, ketimbang tujuan utamanya untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi. Alasan utama mereka datang ke Norwegia didominasi oleh bebasnya biaya pendidikan, nyamannya ketahanan dan stabilitas hidup, serta peluang karir yang cukup luas.
Terlepas dari motivasi yang sangat rasional ini, mungkin ada banyak juga di antara kalian yang mulai tertarik ingin kuliah di Norwegia dan penasaran, kira-kira harus kuliah dimana dan kampus mana yang paling top di Norwegia??
Jawabannya, TIDAK ADA!
Saat ini, Norwegia memiliki 10 universitas publik, 6 sekolah tinggi publik, 5 akademi spesialisasi publik, serta 17 sekolah tinggi swasta yang tersebar di sepenjuru negara. Menurut data terbaru dari Times Higher Education (THE), hanya ada 5 universitas di Norwegia yang masuk daftar 600 universitas terbaik di dunia tahun 2020.
Lalu apakah data ini bisa jadi tolak ukur kita dalam memilih kampus terbaik di Norwegia? Menurut saya, tidak. Di Norwegia, sistem pendidikan tidak sama dengan banyak pendidikan di Inggris dan Amerika yang lebih dijadikan komoditas ketimbang bantuan. Norwegia adalah satu-satunya negara di Eropa Utara yang masih menawarkan pendidikan gratis kepada semua warga negara terlepas apapun latar belakangnya dikarenakan pemerintah ingin menjadikan pendidikan sebagai hal yang bukan mewah lagi untuk dinikmati oleh semua orang.
Di sini, semua kampus memiliki keunggulannya sendiri terfokus pada bidang tertentu. Contohnya, University of Oslo (UiO) yang menjadi universitas tertua di Norwegia lebih dikenal untuk belajar Fisika, Sosial-Humaniora, dan Kedokteran. Lalu ada juga Norwegian University of Science and Technology (NTNU), bagi yang tertarik belajar ilmu teknik. University of Bergen (UiB) lebih dikenal di bidang sains terapan. Yang tertarik belajar kehidupan dan organisme, bisa melirik Norwegian University of Life Sciences (NMBU). BI Norwegian Business School dan Norwegian School of Economics (NHH) adalah kampus yang tepat bagi yang ingin belajar ilmu keuangan dan bisnis. Bahkan kalau tertarik mendalami dunia olahraga, Norwegian School of Sport Sciences (NiH) adalah kampus terbaik yang bisa kamu pilih!
Menurut saya, kampus di Norwegia sebetulnya sangat unik dan terspesialisasi tanpa harus rebutan siapa yang paling baik. Misal, kamu kebetulan mencari sekolah seni, desain atau DKV di Norwegia, pilihannya bisa ke The Oslo School of Architecture and Design (AHO), Oslo National Academy of the Arts (KHiO), atau Høyskolen Kristiania. Juga yang tertarik belajar ilmu baru semisal Ilmu terapan dan Arktik, ada University of Tromsø (UiT) di Norwegia Utara yang akan mengajarkan mu banyak hal di sana. Karena di Norwegia juga banyak yang tertarik belajar ilmu alkitab, ada sekolah khusus MF Norwegian School of Theology, Religion and Society yang bisa kamu pertimbangkan.
Jadi bukan berarti, yang kuliah di BI lebih jelek dari UiO hanya gara-gara BI itu kampus swasta. Logisnya, BI itu adalah kampus swasta berbayar yang memang terspesialisasi di bidang bisnis dan keuangan. Bagi orang lokalnya sendiri, BI adalah salah satu sekolah bisnis terpercaya yang memberikan janji berlebih agar para lulusannya bisa cepat dapat kerja setelah lulus kuliah. Makanya tak heran bahwa biaya pendidikannya pun tinggi dan yang ingin kuliah di sana pun banyak jumlahnya, terutama dari kalangan anak-anak orang berduit yang memimpikan kerja di kantoran! (Baca ini agar kamu tak merasa angkuh hanya karena bisa berkuliah di kampus negeri: Janteloven: Belajar Humble dari Orang Norwegia!)
Stop juga meromantisasi education pageant layaknya "The World Best..." karena standar perkembangan pendidikan kampus di Norwegia memang tidaklah sama. Meskipun, jika ingin dibandingkan dengan kampus-kampus top seantero Nordik, sampai tahun 2020 pun Norwegia memang masih kalah jauh dari sistem pendidikan yang berbasis ilmiah di Denmark dan Swedia.
Meskipun masih kalah jauh, namun kualitas pendidikan di Norwegia boleh diacungi jempol. University of Oslo (UiO), misalnya, memiliki berbagai macam program penelitian dari mulai Kewirausahaan sampai Fisika, dan juga dikenal dengan peraih Nobel yang telah mereka hasilkan selama bertahun-tahun. NTNU sebagai salah satu kampus favorit yang banyak mengeluarkan lulusan teknik, terkenal sebagai kampus dengan ekosistem startup terbaik di Norwegia. Banyak sekali pemilik perusahaan startup yang memulai bisnis hardware maupun software mereka saat masih kuliah, meskipun dengan latar belakang ilmu teknik.
Persaingan di beberapa jurusan pun sangat kompetitif karena hanya menerima tidak lebih dari 20 mahasiswa saja setiap tahunnya. Untuk dapat nilai A pun bisa jadi perjuangan yang melelahkan karena banyak dosen dan profesor memiliki kualifikasi nilai yang sangat ketat. Makanya di Norwegia ini, dapat B saja sudah syukur karena artinya kita sudah cukup menguasai materi ajar yang sudah diberikan.
So, masih worth-it kah kuliah di Norwegia mengingat banyak kampusnya yang tak terlalu terkenal di dunia?
Sebagai seorang mahasiswi yang sedang menyelesaikan kuliah Master di Norwegia, saya merasa studi di sini sangat valuable dan worth-it! Sistem pendidikan dan kampus sangat ramah mahasiswa, mudah diakses, dan juga interaksi antara kita dan pengajar bagai benang yang sangat tipis. Dosen tidak perlu dikejar-kejar hanya untuk minta tanda tangan. Di sini, para pengajar malah sangat care dengan progress mahasiswa di kelas. Bagi saya yang dari dulu punya mimpi besar bisa berkuliah di luar negeri tanpa merepotkan orang tua, Norwegia menjadikan mimpi saya nyata dengan menawarkan pendidikan gratis dan kualitas pendidikan kelas dunia.
Tapi kalau kalian tertarik kuliah di Eropa Utara dan masih merasa kuliah di kampus bergengsi adalah hal yang paling membanggakan, might be Norway is not for you. Selain dingin dan gelapnya negara ini, kehidupan di sini pun mungkin akan membosankan untuk beberapa orang. You could probably stir down to Denmark or Sweden for dynamic vibes, bigger opportunities, and well-known universities!
CARANYA BAGAIMANA?
BalasHapusHi, Nin! Aku ada rencana lanjut kuliah setelah selesai ikut program aupair di Bergen. Apa kalau daftar kuliah harus dengan jurusan yang linear? Misal aku lulusan Sastra Inggris, jadi harus pilih jurusan yang berhubungan dengan jurusan yang diambil waktu S1 di Indonesia?
BalasHapusNisa
Wahh.. Baru tau nih ada au pair lagi di Bergen :) Kamu udah berapa lama di Bergen, Nis?
HapusIya, di sini S2 harus linear sama jurusan S1 kita kemaren. Karena di persyaratannya sendiri sangat jelas kalo kita mesti memenuhi berapa kredit nilai dari yang mereka tentukan. Meski kamu pernah kerja di bidang yang beda dengan jurusan S1, tapi ujung2nya S2 di sini nyasar poinnya ke ijazah kamu. Aku ditolak 2 kampus karena jurusan ku gak linear, pun temen ku juga gitu.
Kalo kamu SasIng misalnya, berarti nyasarnya ke SosHum arah2 Linguistik gitu, menurut aku sih :) Sukses ya apply kuliahnya!
Hi nin, seneng banget ketemu blog kamu memberi banyak banget informasi khususnya kayak aku yg kedepan pengen banget lanjut S3 di Norway kalau engga Sweden (masih terombang-ambing :') ) jatuh cinta banget aku tuh sama negara-negara scandinavia. Ditunggu postingan2 selanjutnya ya :D
BalasHapusThank you banget udah mampir!! Aaammiinn, semoga kesampean ya bisa lanjut S3 di negeri nan utara ini :)
Hapus